Sebuah insiden mengerikan terjadi di negara bagian Pennsylvania AS, seusai tiga orang tewas tertembak, termasuk sepasang suami istri. Diawali dengan perkelahian karena mensekopsalju menyebabkan seorang pria Pennsylvania menembak dua tetangganya hingga tewas. Kekerasan senjata yang fatal terjadi di Plains Township, sekitar 15 mil barat daya Scranton setelah 2 kaki salju menyelimuti daerah itu.
Tepat sebelum jam 9 pagi pada Senin (1/2/2021), petugas polisi Kotapraja Plains menanggapi laporan tembakan di lingkungan perumahan. Polisi menemukan James Goy yang berusia 50 tahun dan istrinya yang berusia 48 tahun, Lisa Goy, terbaring tewas di jalan depan rumah mereka. Dilansir ABCNews, Rabu (3/2/2021), hal itu disampaaikan oleh Jaksa Wilayah Luzerne County Stefanie Salavantis dan Kepala Polisi Kotapraja Plains Dale Binker.
Penduduk di daerah itu mengarahkan petugas polisi ke sebuah rumah di seberang jalan dari rumah keluarga Goys. Tetapi ketika mendekati pintu depan, sebuah tembakan terdengar. Di dalam rumah, polisi menemukan James Spaide, 47 tahun, meninggal karena luka tembak yang diduga dilakukannya sendiri.
Para tetangga memberi tahu penyelidik bahwa Spaide dan Goys terlibat dalam perseteruan berkepanjangan yang mencapai titik didih pada hari paling bersalju dalam setahun. "Keluarga Goy menyekop salju dari tempat parkir mereka dan seberang jalan, lalu melemparkan salju ke properti Spaide," kata Salavantis dan Binker dalam pernyataan mereka. Saksi mata mengatakan kepada penyelidik, Spaide meminta pasangan itu untuk berhenti, sehingga memicu pertukaran kata yang memanas.
James Goy rupanya melemparkan alat ke Spaide yang dia gunakan untuk membersihkan salju dari mobilnya. Ketika James Goy mendekati Spaide dengan tangan terangkat, Spaide dilaporkan mundur ke rumahnya dan mengambil senjata. "Keluarga Goy terus meneriaki dia, dan, dengan menggunakan kata kata kasar, para pihak saling memanggil nama," kata Salavantis dan Binker.
Mereka menambahkan episode itu direkam dalam video pengawasan. "Tuan Goy kemudian mengancam Spaide dan terlihat memberi isyarat tidak senonoh padanya," kata mereka. "Beberapa detik kemudian, Spaide kembali dengan memegang pistol dan menembak mati keduanya," tambahnya.
