Usaha Fotocopy dan alat tulis kantor merupakan salah satu usaha yang membutuhkan kelihaian dalam memilih peluang. Artinya, usaha Fotocopy dan alat tulis kantor dapat berjalan dengan lancar apabila calon penjual di PaDi UMKM mampu melirik celah yang tepat dalam memulai usahanya tersebut. Dalam kesempatan kali ini, ada beberapa tips untuk anda yang mengawali usaha Fotocopy dan alat tulis kantor yang dikutip dari erakini com, yaitu:
Tips awal buka usaha fotocopy dan alat tulis kantor yang pertama adalah Tempat yang Tepat. Hal utama yang perlu dipersiapkan dalam mengawali usaha Fotocopy tentunya adalah tempat. Karena merupakan hal mutlak untuk memastikan jangka panjang pengembangan bisnis menggiurkan yang satu ini. Dengan menentukan lokasi yang cocok dalam memulai usaha Fotocopy, maka akan lebih mempermudah dalam mengembangkan usaha untuk berikutnya. usaha fotocopy. Anda sebaiknya mengawali usaha dengan memilih lokasi di sekitar sekolah, kampus, perkantoran atau instansi pemerintah, maupun tempat-tempat lain yang dapat menunjang berkembangnya usaha Fotocopy. Karena dengan tempat-tempat seperti contoh tersebut sangat memiliki peluang besar dalam berkembangnya bisnis Fotocopy. Tempat fotocopy di depan SMP saya sangat laris. Namun setelah SMP tersebut dipindah oleh Pemda, usaha fotokopi tersebut menjadi sangat sepi. Nah jadi sobat harus siap-siap juga jika ada perubahan seperti itu ya.
Tips awal buka usaha fotocopy dan alat tulis kantor yang kedua adalah Modal Usaha Fotocopy. Modal yang dibutuhkan untuk usaha fotocopy tidaklah banyak. Uang 23 juta pun masih sisa. Apalagi jika mesin fotocopy bekas, sudah punya laptop, etalase, dan meja kursi sendiri. berikut adalah rincian modal usaha fotocopy adalah Etalase Kaca : 1.500.000 kemudian Mesin Fotocopy : 15.000.000 lalu Laptop/PC: 3.000.000 ada juga Printer Foto : 1.500.000 selanjutnya ATK untuk dijual : 1.000.000 berikutnya Meja kursi PC : 300.000 hasil akhir Total Modal : 22.300.000
Tips awal buka usaha fotocopy dan alat tulis kantor yang ketiga adalah Biaya Bulanan Ringan. Biaya yang dikeularkan untuk opersional fotocopy sangat ringan. tidak sampai 3 juta. Apalagi jika gaji penjaga fotocopy di tempat anda lebih rendah dari yang saya tulis di sini. Lebih hemat lagi jika anda sendirilah yang mengoperasikan fotocopy tersebut. berikut rincian pengeluaran yang harus anda siapkan. Yang pertama Gaji 1 pegawai : 1.000.000 kemudian Kertas 100 rim : 2.300.000 (beli grosir jadi harga lebih murah) lalu Air, Listrik, dsb : 150.000 hasilnya akhirnya adalah Total Biaya : 3.450.000
Tips awal buka usaha fotocopy dan alat tulis kantor yang keempat adalah Keuntungan yang sepadan. Misalnya dalam sebulan anda bisa menjual 100 rim kertas fotocopy bulan, dengan harga jual Rp80 perlembar. Maka keuntungannya adalah sebagai berikut. Pertama Hasil fotocopy : 4.000.000, kemudian Hasil penjilidan : 100.000, selanjutnya Hasil Jual ATK : 600.000 lalu Print dan cetak foto : 400.000 Penghasilan : 5.100.000 berikutnya Biaya sebulan : 3.450.000 lalu Pajak 1% : 51.000 berikutnya Keuntungan per bulan : 1.599.000 keuntungan akan terus naik seiring bertambahnya pelanggan anda. menarik kan?
Tips awal buka usaha fotocopy dan alat tulis kantor yang kelima adalah Kualitas Fotocopy dan alat tulis kantor. Bukan hanya tempat yang strategis, namun anda juga harus memastikan kualitas Fotocopy. Karena akan sangat membantu anda dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Semakin bagus kualitas Fotocopy yang anda berikan, maka akan semakin tinggi kepercayaan dari konsumen.
